TENTANG PHP


Apa sebenarnya php itu :shock: ?



Hmm :roll:Php (hypertext preprocessor) dalam pengertian mudahnya adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web.

Sedangkan pengertian lainnya php itu adalah suatu bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis :o

Server-side scripting disini dimaksudkan adalah suatu sintaks dan perintah-perintah PHP dimana mereka hanya akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirim ke browser dalam format HTML. Sehingga kode-kode program PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan web bisa dikatakan terjamin.
Sebagai contoh jika kita meng-save as suatu website dimana website tersebut ada implant phpnya maka kita tidak akan ikut mengesave source code phpnya, mungkin yang tercopy hanya source HMTL, JavaScript, dan CSS sedangkan PHPnya tidak tercopy 8)

Apa sih manfaat website ber-php itu dibandingkan dengan website hanya ber-HTML saja :roll: ?
Php itu bisa dibilang berbeda dengan HTML yang hanya bisa menamplakan konten statis. Dengan PHP kita bisa berinteraksi dengan database, file, dan folder sehingga seperti pengertian diatas, php membuat website menjadi dinamis. Dengan adanya kelebihan php tersebut kita bisa membuat suatu website berbasis blog, toko online, CMS, forum, dan website social networking yang paling terkenal saat ini ya facebook itu.

Syarat untuk menjalankan PHP… 
Kita tidak bisa langsung menjalankan code program php seperti halnya HTML. Jika kita ingin menjalankan php kita membutuhkan suatu web server, dimana web server bertugas untuk memperoses file-file php dan mengirimkan hasil pemrosesan itu untuk ditampilkan di browser client. Contohnya saja hmm menu kalkulator. Jika di website kita diberi suatu form berfungsi kalkulator maka di website tersebut kita memasukan angka-angka dan perintah, kemudian angka-angka tersebut akan diproses di dalam web server dan hasilnya akan dikembalikan ke browser client.
Woke, penjelasannya lanjut lagi :cool: ….

Web server itu sebenernya apa dan bagaimana sih?
Web server itu adalah software yang diinstal pada computer local ataupun computer lain yang berada di jaringan internet atau intranet yang berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web dari client.
Web server yang sering digunakan adalah Apache, PHP binary, MySql. Lha untuk lebih mudah menggabungkan ketika item itu ada sebuah software dimana dapat mengkonfigurasi ketika item tersebut sehingga pengaplikasiaanya lebih mudah. Contoh software-software tersebut adalah Lamp, Xampp, Wamp, Mamp dll. Dimana software-software tersebut harus diinstal dahulu baru bisa digunakan.



Program Dasar PHP

Sebagai awal dari rangkaian pelajaran PHP, terlebih dahulu kita akan belajar fungsi-fungsi dasar PHP yang nantinya bakal sering digunakan dalam pemrograman dengan PHP.
Salah satu fungsi yang paling mendasar dari PHP adalah fungsi echo(). Fungsi echo() digunakan untuk menampilkan string yang nantinya akan diterjemahkan oleh browser, entah string tersebut berupa teks ataupun tag HTML. Sintaks dari fungsi echo() adalah sebagai berikut:

echo(string);
echo string
echo "$string";
Contoh skrip sederhana menggunakan fungsi echo() adalah sebagai berikut:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Fungsi echo() </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
echo(“<strong>”);
echo “Hallo, ini adalah hasil dari fungsi echo()”;
echo “</strong>”;
?>
</BODY>
</HTML>
Jika Anda lihat source code HTML dari skrip tersebut akan tertulis demikian:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Fungsi echo() </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<strong> Hallo, ini adalah hasil dari fungsi echo() </strong>
</BODY>
</HTML>
Penggunaan fungsi echo() ini terkait erat dengan penggunaan variabel dengan tipe data string. Strings merupakan tipe data berupa karakter. Semua karakter dapat dimasukkan ke dalam tipe strings, termasuk angka, huruf, maupun karakter-karakter khusus seperti +, -, %, $, &, dan lain-lain. Sedangkan sebuah variabel ditandai dengan tanda $ di depannya. Jadi $var1 adalah sebuah variabel dengan nama “var1”.
Untuk memasukkan string ke dalam sebuah variabel, harus digunakan karakter-karakter sebagai berikut: tanda kutip ganda (“), tanda kutip tunggal (‘), atau tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<).
Perbedaan penggunaan dari ketiga karakter tersebut adalah sebagai berikut:
Jika digunakan tanda kutip ganda (“), maka variabel yang terletak di dalam string tersebut akan dinyatakan sebagai nilainya, bukan nama variabelnya. Contoh:

<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Hasil dari contoh tersebut adalah “Namaku adalah PHP”.
Untuk menyatakan karakter-karakter tertentu di dalam sebuah string, seperti misalnya tanda kutip ganda, tanda ampersand (&), tanda dollar ($), dan lain-lain digunakan karakter backslash (\). Karakter seperti ini disebut dengan Escaped Character. Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh escaped character:

Escaped character : Arti
\n : Ganti Baris
\r : Carriage return
\t : Tab
\$ : $
\" : "
\\ : \
\& : &

Contoh penggunaan escaped character:

<?php echo “Saya berkata, \"Apa kabar?\"";
Hasilnya adalah: Saya berkata, Apa kabar?

Jika digunakan tanda kutip tunggal, maka semua string akan nampak seperti apa adanya yang tertulis di dalam tanda kutip tunggal tersebut. Variabel akan tetap dinyatakan sebagai nama variabelnya, dan escaped character yang dikenal hanyalah \\ dan \’. Contoh:

<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Hasil contoh di atas bukanlah "Namaku adalah PHP", tetapi "Namaku adalah $nama".
Yang terakhir adalah tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<). Tanda ini disebut dengan here doc syntax. Here doc syntax sangat berguna untuk menuliskan string yang panjang, karena dapat dipisahkan dalam beberapa baris tapi hasil yang ditampilkan tetap dalam satu baris. Variabel akan dinyatakan sebagai isinya. Penggunaan here doc syntax diikuti dengan semacam penanda yang dituliskan pada awal dan akhir string. Contoh:
<? php $nama1 = “HTML”;
$nama2 = “PHP”;
$nama3 = “Javascript”;
Echo <<<tanda
Jika namaku adalah $nama1
maka namamu adalah $nama2
dan namanya adalah $nama3
tanda; ?>
Perhatikan bahwa string yang terletak di dalam here doc syntax tidak perlu menggunakan tanda ; pada akhir baris. Untuk lebih memahami penggunaan ketiga macam penggunaan string di atas, akan diberikan contoh dalam skrip PHP sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Pemrograman PHP </TITLE>
<BODY>
<?php
$nama1 = "HTML";
$nama2 = "PHP";
$nama3 = "Javascript";
echo "Namaku adalah $nama1 <br />";
echo 'Namanya adalah $nama2';
echo "<br /> Saya berkata, \"Apa kabar?\" <br />";
echo <<<tanda
Jika namaku adalah $nama1
maka namamu adalah $nama2
dan namanya adalah $nama3
tanda;
?>
</BODY>
</HTML>
Sekali lagi sebagai pembanding akan diberikan source code HTML yang dihasilkan oleh skrip tersebut.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Pemrograman PHP </TITLE>
<BODY>
Namaku adalah PHP <br />
Namanya adalah $nama2 <br />
Saya berkata, Apa kabar? <br />
Jika namaku adalah HTML maka namamu adalah PHP dan namanya adalah Javascript.
</BODY>
</HTML>

Implementasi koneksi PHP ke Database MySQL.


PHP dan MySQL, sekarang ini tidak dapat di pisahkan, karena dua-duanya free dan mudah di gunakan, selain itu mudah juga di integrasikan. Dan bagaimana cara menghubungkan kedua Sistem tersebut, ya betul, kita membutuhkan suatu alat yang dapat menghubungkan kedua elemen itu.

Dalam hal ini, kita akan membuat file php untuk mengkoneksikan PHP dan database (MySQL).

Langsung saja, kita buka editor untuk membuat file PHP, bisa notepad, notepad++, dreamweaver, frontpage, dll deh. Lalu copy paste koding di bawah ini :
<?php

$host  = 'localhost';

$username    = 'root';

$password    = '';
$database    = 'iseng';
$koneksi = mysql_connect( $host, $username, $password )
or die ("Gagal Koneksi Database".mysql_error());

$db = mysql_select_db($database,$koneksi)
or die ("Gagal Membuka Database".mysql_error());

0 komentar:

Posting Komentar